HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUKEK
Abstract
Salah satu masalah kesehatan di dunia maupun di negara Indonesia adalah infeksi saluran pernafasan akut. ISPA merupakan penyakit yang dapat dialami oleh segala umur terutama orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh kurang seperti balita dan lansia. Prevalensi ISPA dari lima provinsi di Indonesia yang tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur, Papua, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur. Dinas Kesehatan Aceh Selatan menyatakan presentase penyakit ISPA mengalami peningkatan, pada tahun 2018 jumlah kasus ISPA pada balita usia 1-5 tahun sebanyak 927 kasus, dan terjadi peningkatan pada tahun 2019 sebesar 1.062 kasus. Kasus penyakit ISPA merupakan penyakit tertinggi dimana penyakit ISPA menduduki urutan ke 2 dari 10 penyakit tertinggi yang ada di Puskesmas Meukek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokokdan kondisi lingkungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meukek Tahun 2020. Penelitian dilaksanakan pada 11 s.d 25 September 2020. Penelitian berbentuk deskriptif analitik dengan pendekatan desain cross sectional, pada sampel 79 responden. Data dianalisis dengan menggunakan statistik chi-square. Hasil analisa bivariat dari 79 responden diperoleh bahwa ada hubungan kebiasaan merokok (P 0,001), dan kondisi lingkungan (P 0,002) dengan kejadian ISPA pada balita. Diharapkan kepada setiap ibu balita untuk berprilaku hidup bersih dan sehat serta jauh dri asap rokok, menjaga kesehatan keluarga lingkungan tempat tinggal dan kepada instansi terkait supaya melaksanakan sosialisasi secara maksimal.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggia, D. 2015. The Relationship between Mother, Child and Environment Factors with ARI Occurrence in Toddler Children in Pakis Puskesmas Surabaya. Jurnal Internasional.
Baladiah, 2019., Kebiasaan Merokok Dan Status Gizi Kurang Sebagai Faktor Risiko Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Kemiling Bandar Lampung. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Pemberantasan Penyakit Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Fillacano, R. 2013. Hubungan Lingkungan Dalam Rumah Terhadap ISPA Pada Balita Di Kelurahan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2013. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Maryunani, Anik.,2013.,Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan.Jakarta: CV. Trans Info Media
Medhyna, Vedjia., 2019. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi. Jurnal STIKes Fort De Kock Bukittinggi.
Notoatmodjo, S.,2010. Metodologi Penelitian Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ribka, RL,. Nur, NN., Wahiduddin. 2013. Faktor yang berhubungan dengan kejadian ispa pada balita di lembang batu sura’. Makassar
Sari, Dian dkk., 2017 Analysis Of Risk Factors Attenistic ISPA Attendance On The Center In Puskesmas Bakti.
Shibata, T., Shibata, S., Shibata, N., Kiyokawa, E., Sasaki, H., Singh, D.P., et al., 2014. Propolis, a Constituent of Honey, Inhibits the Development of Sugar Cataracts and High-Glucose-Induced Reactive Oxygen Species in Rat Lenses. J. Ophthalmol. Nomor & volume 1–6.
Widoyono.2011.Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, & Pemberantasannya. Semarang: Erlangga.
World Health Organization. 2015. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (World HealthOrganization).
DOI: https://doi.org/10.32672/jbe.v8i2.3902
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sri Rosita, Faisal Faisal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Indexing And Abstract
Diterbitkan oleh:
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Serambi Mekkah
Email: jurnalbiologieducation@serambimekkah.ac.id
 Alamat:
Jl. Unmuha, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh 23245